Waskita Beton Bidik Kontrak Baru Rp 5 Triliun Hingga Akhir 2020

Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Precast) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,68 triliun hingga Oktober 2020. Angka itu terdiri atas 38 persen kontrak internal dan 62 persen eksternal.
Sementara nilai kontrak baru hingga akhir 2020 ditargetkan mencapai Rp 5 triliun. Sekitar Rp 3,3 triliun dari proyek eksternal di Pulau Jawa dan Sumatra, sedangkan sisanya dari proyek internal.
“Eksternal di antaranya proyek jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Tol Aceh-Sigli, Tol Prabumulih-Muara Enim, dan proyek lainnya,” kata Direktur Utama Waskita Beton Precast Moch Cholis Prihanto.
Di saat pandemi, manajemen baru Waskita Beton Precast memiliki strategi bisnis salah satunya memperluas pasar eksternal. “Tentunya dengan inovasi produk Waskita Beton Precast yang menyesuaikan permintaan pasar,” ujar Cholis.
Waskita Beton Precast telah menyusun beberapa strategi bisnis antara lain ekspansi pengembangan produk baru, efisiensi, dan restrukturisasi fasilitas perbankan.
Pengembangan produk baru antara lain bantalan rel, tetrapod, tiang beton pracetak, sistem pengerasan rigid, dan reinforced concrete pipe. Selanjutnya, melakukan efisiensi melalui shared resource dan command center.
“Waskita Beton Precast akan melakukan pengelolaan sumber daya secara terintegrasi. Kami juga akan melakukan clustering pada unit usaha yang lokasinya berdekatan, sehingga lebih efisien,” kata Cholis.