Sinarmas Akuisisi 2 Perusahaan di Malaysia

Jakarta – Sinarmas melalui anak usahanya, Golden Agri Resources Ltd mengakuisisi 2 perusahaan yakni Centrino Invesment dan Woodside Financial. Akuisisi senilai total 304 juta dolar AS.
Kedua perusahaan tersebut tercatat di Pulau Labuan, pulau bebas pajak atau tax haven.
Direktur Golden-Agri Resources Rafael Buhay Concepcion, Jr menyebut pihaknya sepakat menandatangani aconditional acquisition agreement untuk membeli 100 persen saham Centrino Investment Ltd.
“Nilai akuisisi Centrino ini sebesar 208 juta dolar AS,” ujar Rafael.
Namun yang menarik, transaksi akuisisi akan dibayar dengan tagihan Golden Agri ke induk Centrino yakni Ocean Energy Holdings Ltd. Namun tak disebutkan utang Ocean Energy ke Golden Agri.
Akuisisi kedua, disebutkan Golden Agri juga mengakusisi 100 persen saham Woodside Financial Ltd.
Sumber dana akuisisi Woodside Financial adalah dana investasi dalam Acsend Agri Fund Ltd senilai 96 juta dolar AS. Dana inivestasi ini memang khusus untuk mengembangkan perkebunan minyak sawit di Indonesia.
Pasca-akuisisi Centrino Investment dan Centrino Group serta Woodside Financial dan Woodside Group akan menjadi anak usaha Golden Agri. Namun tak disebutkan aset kedua perusahaan itu serta efeknya bagi Golden Agri.
Golden Agri merupakan salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di dunia. Golden Agri mengelola kebun kelapa sawit dengan total luas area tertanam hampir 500 hektare di Indonesia per 30 September 2020.
Mengusung merek minyak goreng Filma, Golden Agri adalah induk usaha dari PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR). Hingga September 2020, Golden Agri membukukan pendapatan 4,99 miliar dolar AS naik 6% dibanding kuartal III-2019.