Balik Arah, IHSG Melemah

Jakarta – Setelah lima hari beruntun mengalami penguatan, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan melemah tipis saat penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/1). IHSG ditutup terkoreksi 0,11 persen atau 6,89 poin ke level 6.428,31.
Sebanyak lima sektor menguat dan lima sektor lainnya menurun. Sektor industri dasar memimpin kenaikan sebesar 1,61 persen, diikuti infrastruktur (0,73 persen), perdagangan dan jasa (0,33 persen), manufaktur (0,31 persen), dan aneka industri yang menguat 0,05 persen.
Sedangkan penurunan dipimpin sekor konstruksi dan properti yang merosot 0,96 persen, diikuti keuangan (- 0,63 persen), barang konsumsi (- 0,57 persen), perkebunan (- 0,47 persen), dan tambang yang turun 0,25 persen.
Total volume transaksi bursa mencapai 35,65 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 28,24 triliun. Sebanyak 301 saham turun harga. Ada 194 saham yang menguat dan 144 saham flat.
Top losers LQ45 Kamis (14/1):
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -4,24 persen
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -2,39 persen
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -2,38 persen
Top gainers LQ45 Kamis (14/1):
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 12,07 persen
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 12,03 persen
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 5,07 persen
Investor asing mencatatkan beli bersih Rp 2,86 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Soho Global Health Tbk (SOHO) Rp 2,3 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 458,8 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 164 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 108 miliar, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) Rp 31 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 14,6 miliar.