Energi Mega Persada (ENRG) Bidik Rp 1,8 Triliun dari Rights Issue

Jakarta – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membidik dana segar hingga 129,34 juta dolar AS atau Rp 1,82 triliun dari penerbitan saham baru atau rights issue.
Emiten minyak dan gas milik Grup Bakrie ini akan melepas 14,48 miliar saham dengan harga Rp 126 per lembar.
Emiten dengan kode saham ENRG tersebut akan menggunakan 43,5 juta dolar AS dana rights issue untuk akuisisi 25 persen kepemilikan EMP Inc dari Kinross International Group Ltd.
EMP Inc melalui anak usahanya mengoperasikan blok Kangean di Jawa Timur.
“Setelah akuisisi tuntas, kepemilikan di Blok Kangean akan meningkat jadi 75 persen dari sebelumnya 50 persen,” ungkap Direktur Utama & CEO Syailendra Bakrie.
Selanjutnya Energi Mega Persada menggunakan 43,59 juta dolar AS dari rights issue untuk melunasi utang. Sisanya untuk mendanai kebutuhan modal kerja aset ENRG yang sudah beroperasi.
Blok Kangean menjadi aset vital bagi ENRG. Sepanjang 2020, sebesar 48 persen produksi minyak dan gas (migas) ENRG dari blok ini. Adapun produksi Blok Kangean sepanjang 2020 sebesar 185 juta kaki kubik gas per hari.
“Peningkatan kepemilikan akan berdampak positif terhadap kinerja kami,” imbuh Syailendra.