Harga CPO Melonjak, Saham Emiten Sawit Melambung

Jakarta – Di sesi pertama perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (4/1), para investor memburu saham-saham perkebunan. Hal ini menyusul kenaikan indeks JAK Agri yang mencapai hampir 3 persen. Melonjaknya indeks tak lepas dari kenaikan harga crude palm oil (CPO) lebih dari 60 persen dalam 6 bulan terakhir.
Dari data BEI, di sesi pertama indeks JAK Agri ditutup di level 1.541,93 atau menguat 2,94 persen. Penguatan yang lebih baik ketimbang IHSG yang ditutup menguat 1 persen ke level 6.038,8.
Adalah saham saham PT Pinago Utama Tbk. menjadi saham dengan kenaikan harga tertinggi di antara 25 anggota indeks JAK Agri, naik sebesar 6,85 persen, disusul PT Eagle High Plantations Tbk (5,56 persen), dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (3,85 persen).
Meski demikian, sebanyak 7 saham dari 25 anggota JAK Agri, mengalami penurunan. Yang terparah adalah PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk., yang ambles 6,99 persen.