Kalbe Farma (KLBF) Pacu Kapasitas Tes PCR

Jakarta – Produsen farmasi, suplemen, nutrisi, dan layanan kesehatan, PT Kalbe Farma Tbk, terus menerus melakukan langkah konkret untuk berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya, sejak Maret lalu, emiten berkode KLBF itu menggelar pengujian sampel tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Seiring dengan waktu, KLBF terus menggenjot kapasitas pengujian sampel.
Menurut Presiden Direktur KLBF, Vidjongtius, perseroan berupaya meningkatkan kapasitas tes PCR. Jika hampir setahun lalu, kapasitas pengujian hanya 100 sampai 200 sampel per hari, kini jumlah sampel yang dapat diperiksa bisa mencapai 1.200 per harinya.
Bahkan, dalam waktu dekat, KLBF menargetkan bisa menguji 2.000 sampel per hari. Atau, dalam sebulan kapasitas tes PCR bisa mencapai 60.000 sampel. “Sekarang sudah mau 2.000 sampel per hari. Kita harapkan (berjalan) lancar. Sebab, hasil ini ditunggu-tunggu pasien,” ujar Vidjongtius.
Sebagai informasi, KLBF merupakan perusahaan farmasi swasta pertama yang memiliki fasilitas laboratorium Bio Safety Level (BSL) 2. Laboratorium tipe ini diperlukan untuk melakukan pemeriksaan uji PCR Covid-19 secara real time atau dalam waktu sehari.
Sementara itu, Direktur KLBF, Sie Djohan, mengungkapkan proses pemeriksaan sampel dilakukan anak perusahaan, yakni KALGen InoLab. Dengan berstatus laboratorium pemeriksaan, KALGen InoLab tidak melayani pasien perorangan. KALGen InoLab hanya menerima sampel dari rumah sakit rujukan Covid-19.