TradingIDX
  • Home
  • Berita
  • Analisa Saham
  • Charts
Berita 26 Januari 2021 13:08

Mau Cuan Besar? Segera Beli Saham Antam

Gedung Aneka Tambang (ANTAM)

Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk yang sedang dililit sejumlah masalah membuat sejumlah investor takut untuk membeli sahamnya. Tapi, satu hal ini membuat investor disarankan membeli saham ANTM. Apa itu?

Belum lama baru-baru ini, ANTM merilis laporan operasional yang belum diaudit kuartal IV tahun 2020. Hasilnya menunjukkan kinerja ANTM yang luar biasa untuk 3 segmen bisnisnya, yakni feronikel, bijih nikel, dan emas.

Produksi feronikel ANTM di kuartal IV 2020 tercatat 6.837 ton atau meningkat 466 ton setara tumbuh 7,3 persen. Produksi bijih nikel ANTM meningkat menjadi 416.917 ton atau naik 28 persen. Namun pada segmen emas, volume produksi ANTM turun 9,8 persen.

Analis Sucor Sekuritas, Hasan menyebut volume bijih nikel ternyata jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. Semula Antam diperkirakan hanya menjual bijih nikel sama dengan kuartal III tahun 2020 yakni sekitar 1 juta ton.

“Hasilnya, kami menyesuaikan perkiraan volume bijih nikel di tahun 2020 menjadi 3,3 juta ton, atau naik 50 persen dari perkiraan sebelumnya,” ungkap Hasan.

“Melihat tahun 2021 dan 2022, kami yakin permintaan bijih nikel dalam negeri meningkat secara signifikan di tengah pertumbuhan yang luar biasa dari perkembangan industri Nickel Pig Iron (NPI) Indonesia,” tandas Hasan.

Indonesia akan menambah sekitar 120 juta ton kapasitas produksi NPI di 2021-2022. Hasil olahan nikel yang sangat besar ini membawa kabar positif bagi Antam karena sudah tidak bisa lagi menjual bijihnya di pasar ekspor.

“Perkembangan positif telah tercermin dari bijih nikel ANTM. Volume penjualan sudah setara dengan volume perusahaan di saat pemerintah memberlakukan larangan ekspor bijih nikel pada Januari 2020,” jelasnya.

Apalagi Antam mendapat dukungan pemerintah untuk mengembangkan investasi smelter nikel. Untuk itu, Pemerintah berperan aktif dalam pengelolaan industri pertambangan dan pengolahan smelter nikel.

“Dalam hal ini, ANTM akan menjadi kunci penerima manfaat dengan investasi nikel sebab banyak perusahaan berbondong-bondong ke Indonesia karena setiap pabrik peleburan nikel membutuhkan bijih nikel,” jelas Sucor.

Oleh karena itu, Hasan merekomendasikan saham ANTM untuk beli dengan target Rp 3.900 per saham. Pada perdagangan kemarin, harga saham ANTM ditutup turun 0,35 persen di Rp 2.870 per lembar.

Tags:
Aneka Tambang Antam ANTM emas Nikel Saham
BERITA TERKAIT
Berita 21 April 2021 15:27
Anjlok Kian Dalam, IHSG Tinggalkan Level 6.000
Berita 21 April 2021 12:25
Banyak Emiten Buyback Saham, Apa yang Harus Diperhatikan Investor?
Berita 20 April 2021 17:38
Produksi Nikel Turun, Vale Indonesia (INCO) Tetap Bersyukur
Berita 20 April 2021 15:24
Kembali Tertekan IHSG Melemah 0,23 Persen
Berita 19 April 2021 15:22
Awal Pekan IHSG Melemah
Berita 16 April 2021 15:24
Akhir Pekan IHSG Menguat Tipis
BERITA TERPOPULER
Target Pendapatan Mitra Pinasthika (MPMX) pada 2021
Target Pendapatan Mitra Pinasthika (MPMX) pada 2021
Setelah IPO, Triputra Agro Persada (TAPG) Tancap Gas untuk Ekspansi
Setelah IPO, Triputra Agro Persada (TAPG) Tancap Gas untuk Ekspansi
Kuartal I 2021, Penjualan Lippo Karawaci (LPKR) melesat 86 Persen
Kuartal I 2021, Penjualan Lippo Karawaci (LPKR) melesat 86 Persen
Strategi Matahari Putra Prima (MPPA) Sambut Bulan Ramadan
Strategi Matahari Putra Prima (MPPA) Sambut Bulan Ramadan
Sinyal Kebangkitan Pakuwon Jati (PWON)
Sinyal Kebangkitan Pakuwon Jati (PWON)
BERITA TERBARU
Cita Mineral (CITA) Alokasikan Capex Rp 159 Miliar
Cita Mineral (CITA) Alokasikan Capex Rp 159 Miliar
Kinerja Prima Globalindo Logistik (PPGL) Menjanjikan
Kinerja Prima Globalindo Logistik (PPGL) Menjanjikan
Rapor Astra International (ASII) di Kuartal Pertama 2021
Rapor Astra International (ASII) di Kuartal Pertama 2021
Selisih Kurs Gerogoti Laba Astra Agro Lestari (AALI)
Selisih Kurs Gerogoti Laba Astra Agro Lestari (AALI)
Perolehan Kontrak Adhi Karya (ADHI) di Tiga Bulan Pertama
Perolehan Kontrak Adhi Karya (ADHI) di Tiga Bulan Pertama

    © Copyright 2020-2021, TradingIDX. All Right Reserved.

    © Copyright 2020-2021

    TradingIDX. All Right Reserved.

    • Home
    • Berita
    • Analisa Saham
    • Charts