Performa Bumi Serpong Damai (BSDE) Terbilang Positif

Jakarta – Perusahaan pengembang properti yang terkenal dengan BSD City-nya, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), mampu mencatatkan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 6,5 triliun di sepanjang tahun 2020. Perolehan ini menyamai pencapaian pada 2019 lalu.
Menurut Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, jumlah Rp 6,5 triliun tersebut mencerminkan 90,27 persen dari target perseroan 2020 yang nilainya mencapai Rp 7,2 triliun.
Meski meleset, hasil ini dapat dikategorikan positif mengingat target ditetapkan sebelum datangnya pandemi Covid-19 dan tak pernah direvisi. “Ini merupakan pencapaian positif di tengah pandemi sepanjang tahun 2020,” kata Hermawan dalam keterangan resminya, Selasa (26/1).
Segmen residensial, utamanya rumah tapak, menjadi kontributor tertinggi angka pra-penjualan BSDE, yakni sebesar 65 persen atau sebesar Rp 4,2 triliun. Diikuti segmen komersial yang berkontribusi sebesar 32 persen atau sebesar Rp 2,1 triliun. Segmen ini terdiri atas segmen rumah toko sebesar Rp 1 triliun (16 persen), dan segmen kavling tanah sebesar Rp 664,9 miliar (10 persen).
Sementara itu, segmen apartemen (strata title) dan kavling tanah joint venture masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp 407,4 miliar (6 persen) dan Rp 181 miliar (3 persen).
Kawasan kota mandiri BSD City menjadi kontributor terbesar pra-penjualan 2020, yaitu sebesar 54 persen, diikuti Nava Park (11 persen), Grand Wisata (10 persen), The Zora (6 persen), Kota Wisata (5 persen), Grand City Balikpapan (3 persen), Taman Banjar Wijaya (2 persen), Apartment Southgate (2 persen), The Elements (2 persen), Taman Permata Buana (2 persen), dan Legenda Wisata 2 persen.
Lebih lanjut, ungkap Hermawan, pertumbuhan pra-penjualan yang signifikan terjadi pada kuartal terakhir 2020. Sepanjang tiga bulan terakhir tersebut, BSDE mampu mencatatkan marketing sales sampai Rp 1,8 triliun atau setara dengan 27,69 persen dari nilai total.