Rebound, IHSG Naik 1,71 Persen

Jakarta – Di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound setelah sehari sebelumnya terjerembab 1,06 persen. Pada hari ini, IHSG ditutup menguat 107,9 poin atau 1,71 persen ke level 6.429,76.
Penguatan ini didukung positifnya kinerja 9 dari 10 indeks sektoral. Hanya satu sektor yang mengalami penurunan, yakni sektor barang konsumsi yang melemah 0,62 persen.
Sektor tambang mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 5,60 persen, disusul industri dasar (2,51 persen), keuangan (2,33 persen), infrastruktur (1,62 persen), konstruksi dan properti (0,96 persen), manufaktur (0,65 persen), perdagangan dan jasa (0,70 persen), perkebunan (0,71 persen), dan aneka industri yang menguat 0,37 persen.
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 20 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 24,67 triliun. Sebanyak 287 saham mengalami penguatan, sebaliknya tercatat 211 saham mengalami penurunan, dan 131 saham lainnya stagnan.
Top gainers LQ45 Rabu (20/1):
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 17,71 persen
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 12,88 persen
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 11,76 persen
Top losers LQ45 Rabu (20/1):
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -2,31 persen
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,28 persen
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -0,77 persen
Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 754 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 297,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 246,7 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 63,4 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 44,8 miliar, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 34,5 miliar, dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 30,1 miliar.