VIVA Siapkan Capex Rp 100 Miliar Sambut Penerapan TV Digital

Jakarta – Emiten media milik Bakrie Group, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menyiapkan capex Rp 100 miliar tahun 2021. Dana dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur penyiaran TV digital atau multipleksing (MUX).
“Tahun depan merupakan tahun pemulihan untuk industri media sehingga kami tak ingin ketinggalan menggenjot kinerja agar bisa kembali berbalik untung,” kata Direktur VIVA Sahid Mahudie.
Sahid menyebutkan sekitar 75 persen dari dana capex akan diserap PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang menaungi salah satu stasiun free to air (FTA) VIVA Group yakni ANTV.
“Dari Rp 100 miliar itu kami sekitar Rp 75 miliar, yang mana kontribusi terbesar pengadaan infrastruktur MUX operator karena penerapan TV digital tak lama lagi, dua tahun kurang, jadi kita harus bergerak sekarang,” ujar Sahid.
Sementara itu Direktur VIVA Neil R. Tobing mengatakan VIVA Group memenangkan tender MUX untuk 11 provinsi dari 12 provinsi yang dilelang pemerintah.
“Saat ini kami mulai melakukan reaktivasi izin dan infrastruktur untuk MUX. Kami optimistis proses rampung sebelum migrasi tv analog ke tv digital atau analog switch off (ASO) berlaku pada 2 November 2022,” jelasnya.
Neil menyebutkan perseroan bersiap memenangkan sejumlah provinsi lain dari sisa 22 provinsi yang akan dilelang tahun depan. Namun, dia menyebut VIVA akan lebih selektif dalam memilih provinsi-provinsi tersebut.