Akal Austindo Nusantara (ANJT) Genjot Produksi CPO

Jakarta – Perusahaan induk yang bergerak dalam bidang perkebunan, utamanya kelapa sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk., menargetkan dapat menggenjot kinerja perusahaan di tahun ini.
Untuk itu, emiten berkode ANJT ini mengalokasikan belanja modal atau capex sekitar Rp 600 miliar. Sebagian besar dari dana tersebut bakal digunakan untuk mendukung program yang bisa meningkatkan produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).
Untuk itu, menurut Direktur ANJT, Lucas Kurniawan, pihaknya telah mempunyai strategi khusus yaitu replanting atau penanaman kembali kelapa sawit. “Sebesar 39 persen dari capex akan kami gunakan untuk replanting lahan,” kata Lucas, Rabu (3/2).
Sementara itu, sebesar 16 persen dari belanja modal akan dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur dan 7 persen lainnya untuk penyelesaian penambahan kapasitas PKS di perkebunan perusahaan di Provinsi Kalimantan Barat serta fasilitas pengolahan Edamame beku di Jember, Jawa Timur.
Soal target, Lucas menjelaskan di 2021, ANJT menargetkan pertumbuhan produksi CPO naik sebesar 12,4 persen menjadi 271.260 ton dan kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 7,8 persen menjadi 819.831 ton.
Lebih lanjut, Lucas menyebut target yang ditetapkan tersebut merupakan hasil dari strategi jangka panjang ANJT sejak 2014 lalu. “Kami melakukan replanting untuk perkebunan di Belitung dan Sumatra Utara. Selain itu, kami juga mengembangkan perkebunan baru di wilayah Papua Barat,” pungkasnya.