TradingIDX
  • Home
  • Berita
  • Analisa Saham
  • Charts
Berita 18 Februari 2021 17:29

Anjloknya Laba Indorama Synthetics (INDR)

Gedung Indorama (INDR)

Jakarta – Kinerja perusahaan produsen tekstil, PT Indorama Synthetics Tbk., di sepanjang tahun lalu terbilang sangat negatif. Bahkan, laba bersih emiten berkode saham INDR ini diklaim turun sangat tajam hingga sebesar 83,65 persen.

Mengutip laporan keuangan per 31 Desember 2020 yang telah diaudit, pendapatan INDR pada tahun lalu berjumlah US$ 589,04 juta atau sekitar Rp 8,246 triliun. Jumlah sebesar ini turun 23,27 persen dibandingkan pendapatan 2019 yang mencapai US$ 767,75 juta (Rp 10,748 triliun).

Merahnya rapor INDR tampak dari anjloknya laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk. Pada 2020 laba bersih turun sangat tajam, sebesar 83,65 persen, menjadi hanya US$ 6,23 juta (Rp 87,22 miliar). Sebelumnya pada 2019 laba bersih berjumlah US$ 38,11 juta.

Penurunan yang sangat signifikan di pos laba bersih disebabkan hilangnya pos pendapatan dari keuntungan pelepasan entitas asosiasi atau aktivitas menjual anak usaha yang dilakukan pada 2019.

Padahal, dari sisi beban biaya keuangan terjadi penurunan, dari merugi US$ 9,6 juta menjadi Rp7,4 juta. Beban penjualan pun menurun, dari US$ 7,6 juta menjadi US$ 5,8 juta. Bahkan, sejatinya perseroan mencatatkan keuntungan bersih dari kurs mata uang asing sebesar US$ 2,12 juta, sangat  jauh dibanding 2019 yang mengalami kerugian sampai US$ 2,29 juta.

Sementara itu, jumlah liabilitas perusahaan juga naik tipis, dari sebelumnya US$ 385,64 juta (2019) menjadi US$ 387,37 juta. Penyebabnya, peningkatan jumlah liabilitas jangka panjang yang naik menjadi US$ 128,3 juta dari sebelumnya US$ 127,3 juta.

Kenaikan tipis juga terjadi pada liabilitas jangka pendek, dari US$ 258,29 juta menjadi US$ 259,07 juta. Jumlah ekuitas perseroan pun naik, dari US$ 367,91 juta (2019) menjadi US$ 376,47 juta.

Dalam laporan tersebut, total aset perseroan tercatat mengalami peningkatan, dari US$ 753,55 juta menjadi US$ 763,85 juta, dengan jumlah aset tidak lancar senilai US$ 481,01 juta dan aset lancar sebesar US$ 282,74 juta.

Adapun total kas dan setara kas INDR mencapai US$ 36,7 juta, naik tajam 91,64 persen dari sebelumnya yang hanya berjumlah US$ 19,15 juta.

Tags:
Indorama INDR Tekstil
BERITA TERKAIT
Berita 20 April 2021 16:01
Meski Penjualan Turun, Sejahtera Bintang Abadi (SBAT) Mampu Tekan Kerugian
Berita 24 Februari 2021 07:57
Akal Argo Pantes (ARGO) Kurangi Ekuitas Negatif
Berita 03 Februari 2021 19:43
Pandemi, Trisula International (TRIS) Tunda Ekspansi
Berita 28 Januari 2021 13:52
Alasan Sri Rejeki Isman (SRIL) Tunda Terbitkan Surat Utang
BERITA TERPOPULER
Target Pendapatan Mitra Pinasthika (MPMX) pada 2021
Target Pendapatan Mitra Pinasthika (MPMX) pada 2021
Besaran Dividen yang Dibagikan Astra Agro Lestari (AALI)
Besaran Dividen yang Dibagikan Astra Agro Lestari (AALI)
Setelah IPO, Triputra Agro Persada (TAPG) Tancap Gas untuk Ekspansi
Setelah IPO, Triputra Agro Persada (TAPG) Tancap Gas untuk Ekspansi
Rugi Besar di Tahun Lalu, Saham PGAS Anjlok
Rugi Besar di Tahun Lalu, Saham PGAS Anjlok
Sinyal Kebangkitan Pakuwon Jati (PWON)
Sinyal Kebangkitan Pakuwon Jati (PWON)
BERITA TERBARU
Penyebab Bank Jago (ARTO) Merugi di Kuartal Pertama
Penyebab Bank Jago (ARTO) Merugi di Kuartal Pertama
Sangat Tipis, Kenaikan IHSG Tak Sampai Satu Poin
Sangat Tipis, Kenaikan IHSG Tak Sampai Satu Poin
Melesatnya Laba Bersih Wismilak Inti Makmur (WIIM)
Melesatnya Laba Bersih Wismilak Inti Makmur (WIIM)
Performa Positif Bank BTN (BBTN) di Kuartal Pertama
Performa Positif Bank BTN (BBTN) di Kuartal Pertama
Astra International (ASII) Bagikan Dividen Rp 4,6 Triliun
Astra International (ASII) Bagikan Dividen Rp 4,6 Triliun

    © Copyright 2020-2021, TradingIDX. All Right Reserved.

    © Copyright 2020-2021

    TradingIDX. All Right Reserved.

    • Home
    • Berita
    • Analisa Saham
    • Charts