Penguatan IHSG Terus Berlanjut

Jakarta – Masih dalam zona hijau. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan penguatan. Di akhir sesi perdagangan hari ini, Kamis (4/2), di Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks ditutup menguat 0,48 persen atau 29,47 poin ke level 6.107,22. Sehari sebelumnya, indeks ditutup pada posisi 6.077,74.
Sebanyak 205 saham mengalami kenaikan, 265 saham menunjukkan penurunan, dan 168 saham lainnya stagnan.
Dari 10 indeks sektoral, 6 di antaranya menguat dipimpin sektor industri dasar yang melesat 2,11 persen, sektor infrastruktur naik 0,96 persen, dan sektor keuangan yang tumbuh 0,81 persen. Sementara, empat sektor lainnya masuk zona merah, dimana sektor konstruksi menjadi yang terpuruk, melemah 0,66 persen, diikuti consumer goods (0,47 persen), dan perdagangan yang turun 0,46 persen.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 16,10 miliar saham dengan total nilai Rp 15,32 triliun.
Top gainers LQ45 Kamis (4/2):
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (19,93%)
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (12,24%)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) (3,85%)
Top losers LQ45 Kamis (4/2):
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) (-4,21%)
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) (-3,93%)
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (-3,56%)
Di seluru pasar investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 609,12 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 185,4 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 137,8 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 136,5 miliar.
Sementara, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 134,1 miiar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 39,2 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 24,8 miliar.