Selasa (23/2) IHSG Naik 0,28 Persen

Jakarta – Dalam perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (23/2), di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,49 poin atau 0,28 persen ke level 6.272,81. Sehari sebelumnya, Senin (22/2), indeks ditutup pada level 6.255,31.
Dari 10 indeks sektoral, tercatat 6 sektor menunjukkan penguatan yang mendukung kenaikan IHSG. Sektor yang kenaikannya paling besar adalah infrastruktur yang menguat 4,66 persen. Sementara, 4 sektor yang masuk zona merah adalah tambang yang menurun 1,31 persen, konstruksi dan properti (1,05 persen), perdagangan dan jasa (0,91 persen), dan barang konsumsi yang menyusut 0,61 persen.
Di hari ini total volume transaksi bursa tercatat mencapai 14,27 miliar saham dengan nilai total transaksi sebesar Rp 12,34 triliun. Sebanyak 284 saham mengalami penurunan harga, 234 saham menunjukkan penguatan, dan 154 saham lainnya stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 9,46 persen
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) 4,23 persen
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 3,63 persen
Top losers LQ45:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -6,96 persen
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -4,37 persen
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -3,91 persen
Di seluruh pasar investor asing membukukan aksi beli bersih sebesar Rp 475 miliar. Saham dengan pembelian terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 609,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 41,6 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 33 miliar.
Sementara, saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 134 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 45,8 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 30,2 miliar.