Strategi TINS Capai Target Produksi Logam Timah 50.000 Ton

Jakarta – Sejumlah strategi disiapkan PT Timah Tbk untuk mencapai target produksi logam timan di atas 50 ribu ton pada tahun 2021. Emiten dengan kode TINS juga menargetkan penjualan 92 persen dari total produksi.
Agar target tak meleset, perseroan selalu memonitor dan mengontrol kegiatan produksi bijih timah dan logam timah sesuai dengan target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
“Kami berupaya mengendalikan biaya pokok produksi bijih timah dan menggunakan peralatan tambang yang tepat guna,” ujar Sekretaris Perusahaan Timah Muhammad Zulkarnaen.
Di samping itu, optimalisasi produksi dan penjualan dilakukan TINS melalui peningkatan rating proper dan skor di Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP).
TINS juga berupaya meningkatkan penjualan lewat perdagangan di pasar global. Anak usaha MIND ID tersebut memfokuskan ekspor produk ke pasar kawasan Amerika, Eropa, dan Asia.
Sayangnya, TINS belum mengungkapkan realisasi produksi maupun penjualan logam timah pada tahun lalu. Adapun hingga kuartal III-2020, produksi logam timah TINS turun 35,37 persen secara tahunan menjadi 37.588 ton.
Saat ini TINS dalam proses pengajuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) baru di wilayah Riau. Untuk menambah sumber daya dan cadangan timah, TINS melakukan intensifikasi kegiatan eksplorasi baik timah alluvial maupun primer.