Strategi Univeler untuk Tumbuh Positif di Tengah Pandemi

Jakarta – Di tengah pandemi corona, Unilever Indonesia sukses membuat catatan positif sepanjang 2020. Unilever membukukan pertumbuhan 1,5 persen dengan mencatatkan penjualan lebih dari Rp 43 triliun dan laba bersih Rp 7,2 Triliun.
Catatan positif Unilever tak lepas dari tiga strategi yang diterapkan perseroan. Ketiganya adalah memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta terus berkontribusi pada masyarakat Indonesia.
“Dalam menghadapi pandemi berkepanjangan ini komitmen dan optimisme perseroan tetap kuat dan berorientasi pada masa depan. Perseroan berada di jalur yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan di saat ini dan masa mendatang,” kata Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti.
Ira menambahkan perseroan meluncurkan berbagai inovasi yang relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen di tengah pandemi. Strategi penguatan portfolio juga menjadi andalan emiten berkode UNVR ini.
“Semua inovasi dieksekusi dengan baik dalam waktu singkat di masa pandemi yang penuh tantangan lapangan. Membuktikan bahwa perseroan memiliki proses hulu ke hilir yang kuat dan siap menghadapi tantangan,” tambah Ira.
Unilever berkomitmen menyediakan produk dan layanan yang memudahkan konsumen untuk mengakses berbagai produk. Misal membuka pembelian secara daring untuk kemudian dikirimkan langsung ke rumah.
Seperti diketahui Unilever tetap tumbuh di tengah pandemi. Bisnis Unilever mampu tumbuh di tengah makro ekonomi tahun 2020 yang sangat menantang. Unilever boleh jadi telah menerapkan strategi tepat di tengah tantangan yang luas biasa ini.