Target Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) di 2021

Jakarta – Perusahaan properti papan atas, PT Ciputra Development Tbk., cukup optimistis melihat prospek bisnis properti di tahun ini. Karenanya, emiten bersandi saham CTRA ini yakin mampu menumbuhkan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales di 2021.
Menurut Direktur CTRA, Harun Hajadi, untuk tahun ini perseroan menargetkan dapat meraih pertumbuhan marketing sales dalam kisaran 15 sampai 20 persen. Artinya, mengingat pada 2020 lalu realisasi marketing sales berjumlah Rp 5 triliun, maka pada 2021 ini CTRA mematok angka di kisaran Rp 5,75 triliun sampai Rp 6 triliun.
Di mata Harun, terdapat sejumlah faktor yang membuat perseroan bersikap optimistis. Pertama, adanya permintaan yang terpendam. Sejak 2016, klaim Harun, pertumbuhan properti sangat lamban. Di tahun-tahun berikutnya, pertumbuhan ekonomi tidak cukup untuk menggeliatkannya.
“Nah, permintaan yang tertahan itu diperkirakan akan keluar tahun ini. Apalagi jika program vaksinasi nasional berjalan lancar,” jelas Harun, Jumat (26/2).
Selain KPR yang terjangkau masyarakat, faktor lain yang bisa mendongkrak bisnis properti tahun ini adalah rendahnya suku bunga bank yang mencapai 3,5 persen. Plus adanya relaksasi Loan to Value (LTV) 100 persen yang berlaku dari Maret sampai Desember mendatang.
Untuk mendukung target, CTRA menganggarkan capex sebesar Rp 1 triliun yang akan diperuntukkan untuk pembangunan proyek pra-penjualan dan belanja lahan. Sampai saat ini, lahan yang dimiliki CTRA tercatat baru seluas 3.000 hektare.