Akhir Pekan IHSG Naik Tipis 0,13 Persen

Jakarta – Sempat terjerumus ke zona merah di sesi pertama, pada penutupan perdagangan di hari terakhir pekan ini, Jumat (19/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,13 persen atau 8,33 poin ke level 6.356,16. Sehari sebelumnya, indeks ditutup pada level 6.347,83.
Sebanyak 6 indeks sektoral memerah, dipimpin sektor konstruksi yang melemah sebesar 1,53 persen. Sisanya, 4 indeks masuk zona hijau. Adalah sektor consumer goods yang mengalami penguatan terbesar, 2,47 persen.
Sebanyak 176 saham menunjukkan penguatan harga, 295 saham mengalami penurunan harga, dan 168 saham lainnya stagnan.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 18,61 miliar saham dengan total transaksi sebesar Rp 13,77 triliun.
Top gainers LQ45:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) (6,77%)
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) (6,60%)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (4,92%)
Top losers LQ45:
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (-4,63%)
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (-4,59%)
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (-4,21%)
Di seluruh pasar investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 512,29 miliar di seluruh pasar. Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 104,3 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 100,4 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 87,6 miliar.
Sementara, saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 64,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 51,9 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 27,6 miliar.