Cimory Berencana Melantai di Bursa Bidik Dana Jumbo

Tradingidx.com, Jakarta – PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) tengah mempertimbangkan untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Produsen minuman yoghurt ini akan IPO pada tahun 2021.
Jika rencana terwujud, IPO Cimory bakal jadi salah satu yang terbesar. Pasalnya perusahaan yang didirikan pada tahun 1992 ini membidik dana segar hingga 300 juta dolar AS.
“Cimory sedang bekerja dengan penasihat keuangan dalam penjualan saham. Penawaran ini berpotensi menjadi yang terbesar sejak PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk yang IPO sebesar 334 juta dolar AS pada 2019,” tulis Bloomberg.
Namun demikian penawaran saham Cimory masih bisa berubah. Sebab pembicaraan masih berjalan. Perseroan dikabarkan menjajaki sejumlah penggalangan dana strategis untuk mendukung pertumbuhan di masa mendatang.
Saat ini, perusahaan secara grup memproduksi daging olahan, susu, kedelai, dan produk telur dengan sejumlah merek termasuk Cimory, Kanzler, dan Besto.
Produk Cimory dijual melalui berbagai saluran. Perseroan memiliki fasilitas manufaktur di Jabodetabek dan Jawa Tengah.
Adapun Cimory pernah menjadi portofolio investasi Creador yakni private equity yang berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bukan hanya Cimory yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia. Sejumlah perusahaan dikabarkan akan IPO seperti PT Archi Indonesia, PT Sanghiang Perkasa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan ada 26 perusahaan yang masih menjalani proses evaluasi pencatatan saham. Sebanyak 6 di antaranya yanga akan IPO adalah perusahaan aset skala kecil dengan nilai aset di bawah Rp 50 miliar.
Kemudian, sebanyak 11 perusahaan masuk aset skala menengah, yakni Rp 50-250 miliar. Selanjutnya, 9 perusahaan masuk ke kelas aset besar di atas Rp 250 miliar.