Harga Saham Astra International (ASII) di Mata Analis

Jakarta – Harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) diproyeksikan masih akan terus menguat didorong adanya sentimen relaksasi pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) untuk mobil sejak awal bulan ini.
Pada penutupan perdagangan di lantai bursa hari ini, Jumat (19/3), harga saham ASII ditutup menguat 0,87 persen atau 50 poin ke level 5.775 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 233,79 triliun.
Artinya, sejak 1 Maret lalu ketika kebijakan PPnBM diterapkan, harga saham ASII menguat sampai 6,94 persen. Meski demikian, secara tahun berjalan, saham masih melemah sebesar 7,23 persen.
Menurut analis Panin Sekuritas, William Hartanto, sejatinya pergerakan saham ASII tertekan bersamaan dengan aksi jual bersih investor asing yang selama ini menjadi penggerak laju harga saham ASII. “Karenanya, ketika tekanan jual asing lebih kuat, harga sahamnya cenderung turun,” ujar William.
Meskipun terjadi sentimen jual, di mata William, kebijakan PPnBM dapat menjadi angin segar bagi ASII. Tinggal hasil dari kebijakan relaksasi terhadap penjualan mobil yang sekarang ini dinanti ASII. “Penentuan keberhasilan sentimen ini adalah dari daya beli masyarakat,” terang William.
Lebih jauh, William memperkirakan secara teknikal harga saham ASII masih akan menguji level resistance 5825. Ketika mampu menembus resistance tersebut, penguatan harga sahamnya akan berlanjut dengan target harga pada 6250. Dia pun merekomendasikan beli untuk saham ASII.