Jurus Sido Muncul (SIDO) Penuhi Permintaan Jelang Ramadan

Jakarta – Daya beli masyarakat mulai membaik setelah pemerintah sedikit pembatasan sosial. Ramadan yang kurang dari sebulan lagi diperkirakan menjadi momentum perbaikan permintaan para emiten barang konsumsi.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengamini hal tersebut. Permintaan produk Sido Muncul biasanya mengalami kenaikan terutama untuk produk herbal seperti Tolak Angin dan minuman hangat.
Meski tidak merinci besaran kenaikannya, konsumsi produk herbal biasanya meningkat untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Emiten dengan kode SIDO pun melakukan persiapan untuk menyambut Ramadan.
Biasanya SIDO akan memastikan stok pasokan produk aman di pasar. “Pemantauan ini kami lakukan hingga menjelang Idulfitri agar stok pada saat libur Lebaran tetap terjaga,” kata Direktur Keuangan SIDO Leonard.
Selain itu, fokus SIDO juga berubah ke arah produk-produk suplemen herbal dan minuman kesehatan. SIDO juga punya produk obat maag herbal yaitu ESEMAG untuk menggenjot penjualan selama Bulan Puasa.
Sementara itu pendapatan SIDO tahun lalu masih didominasi penjualan dari jamu herbal dan suplemen yakni mencapai Rp 2,21 triliun atau 66,6 persen dari total pendapatan SIDO yang mencapai Rp 3,33 triliun.