Nilai Kontrak yang Dibidik Waskita Beton (WSBP)

Jakarta – Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak dalam industri manufaktur beton precast dan ready mix, PT Waskita Beton Precast (WSBP) membidik nilai kontrak 2021 mencapai Rp 7,88 triliun.
Target tersebut merupakan kenaikan yang sangat signifikan, lebih dari empat kali lipat, ketimbang perolehan kontrak pada tahun 2020 lalu yang hanya mencapai Rp 1,86 triliun.
Menurut Direktur Utama WSBP, Moch. Cholis Prihanto, lonjakan pesat dari target tahun ini tidak terleas dari adanya sisa kontrak pada 2020 yang jumlahnya sebesar Rp 4,11 triliun. Artinya, target perolehan kontrak baru perseroan pada 2021 sejatinya berada di kisaran Rp 3,77 triliun.
Sebagai informasi, perolehan kontrak WSBP pada 2020 didominasi proyek eksternal yang nilainya mencapai Rp 998,79 miliar atau sekitar 54 persen dari total kontrak. Proyek eksternal yang dimaksud antara lain proyek Jalan Tol Binjai Pangkalan-Brandan, Banda Aceh-Sigli, NCICD, dan proyek lainnya.
Sementara, sisanya 46 persen atau Rp 866,5 miliar disumbang proyek internal, semisal proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Prabumulih-Muaraenim, Proyek Jalan Pengaman Pantai Paket 4, dan proyek lainnya.
Karenanya, pada 2020 lalu pendapatan usaha WSBP mampu melejit sampai Rp 2,21 triliun. Untuk tahun 2021 ini, dengan target nilai kontrak sebesar Rp 7,88 triliun, perseroan optimistis dapat meraup pendapatan usaha sebesar Rp 5,33 triliun.