Seharian di Zona Merah, IHSG Melemah 0,87 Persen

Jakarta – Di hari pertama perdagangan pekan ini, Senin (22/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona merah dan akhirnya ditutup melemah 0,87 persen atau 55,03 poin ke level 6.301,13. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, indeks ditutup di level 6.356,16.
Dari 10 indeks sektoral, hanya tiga sektor yang berada di zona hijau, yakni sektor perdagangan yang menguat 2,17 persen, sektor perkebunan naik 0,80 persen, dan sektor pertambangan yang menguat 0,31 persen. Sementara, tujuh sektor lainnya terseret ke zona merah. Yang terdalam adalah sektor aneka industri yang mengalami pelemahan sampai 2,38 persen.
Sebanyak 217 saham mengalami penguatan harga, 253 saham menunjukkan penurunan harga, dan 164 saham lainnya flat. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 16,76 miliar saham dengan total transaksi sebesar Rp 10,02 triliun.
Top gainers LQ45:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (4,17 persen)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (2,44 persen)
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (2,00 persen)
Top losers LQ45:
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) (-3,91 persen)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (-3,48 persen)
- PT Astra International Tbk (ASII) (-3,46 persen)
Di seluruh pasar investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 409,73 miliar. Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 182,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 111,4 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 51,6 miliar.
Sementara saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 32,3 miliar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 23,3 miliar dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 21,3 miliar.