Tajamnya Penurunan Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE)

Jakarta – Perusahaan pengembang properti yang terkenal dengan BSD City-nya, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), mencatatkan penurunan pada pos pendapatan dan laba bersih di sepanjang tahun 2020 lalu.
Mengutip laporan keuangan tahunan, pendapatan BSDE pada tahun lalu tercatat berjumlah Rp 6,18 triliun atau turun 12,71 persen (yoy) dibandingkan pendapatan 2019 yang mencapai Rp 7,08 triliun.
Yang lebih buruk, laba bersih merosot sangat tajam, yakni sebesar 89,9 persen (yoy), dari semula berjumlah Rp 2,79 triliun (2019) menjadi hanya sekitar Rp 281,7 miliar.
Diyakini, tajamnya penurunan laba bersih tersebut disebabkan melonjaknya kenaikan beban bunga dan keuangan sekitar 71 persen lebih, dari semula Rp 1,04 triliun menjadi Rp 1,78 triliun. Tak hanya itu saja, BSDE juga membukukan ekuitas rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp 527,61 miliar.
Sementara itu, liabilitas BSDE tercatat sebesar Rp 26,39 triliun, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 11,96 triliun dan liabilitas jangka panjang senilai Rp 14,43 triliun. Sedangkan ekuitas tercatat berjumlah Rp 34,47 triliun.
Di akhir tahun lalu, kas BSDE mencapai Rp 10,91 triliun atau naik 59 persen dari posisi di awal 2020 yang berjumlah Rp 6,86 triliun.