Alasan Acset Indonusa (ACST) Tak Bagikan Dividen

Jakarta – Perusahaan konstruksi dan kontraktor terkemuka, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) tidak akan membagikan dividen dari tahun buku 2020. Keputusan tersebut merupakan kesepakatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Selasa (6/4) di United Tractors Ballroom, Cakung, Jakarta Timur.
Menurut Sekretaris Perusahaan ACST, Maria Cesilia Hapsari, penyebab tidak dibagikannya dividen 2020 adalah menurunnya kinerja perseroan yang terdampak pandemi.
“Pandemi telah menyebabkan perlambatan pada progres proyek berjalan serta penundaan target tender proyek baru yang ada selama tahun 2020,” ujar Maria dalam keterangan resminya.
Sebagaimana diketahui, mengutip laporan keuangan per Desember 2020, pendapatan emiten Grup Astra ini pada tahun lalu tercatat sebesar Rp 1,20 triliun. Jumlah ini merupakan penurunan cukup dalam, 69,48 persen (yoy) mengingat pendapatan tahun 2019 mencapai Rp 3,94 triliun.
Terkontraksinya pos pendapatan yang cukup signifikan tersebut membuat kerugian tahun ACST pun kian membengkak. Pada 2019, rugi tahun berjalan mencapai Rp 1,13 triliun. Pada 2020, rugi tahun berjalan naik 18,39 persen menjadi Rp 1,34 triliun.
Selain soal dividen, RUPST juga menyetujui laporan pertanggung jawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) senilai Rp 1,49 triliun. Dana hasil dari rights issue itu seluruhnya telah dipakai ACST untuk membayar sebagian utangnya kepada PT United Tractors Tbk.