Ini Pertumbuhan Laba dan Pendapatan Samudera Indonesia (SMDR)

Jakarta – Perusahaan pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR), mencatatkan pertumbuhan baik pos pendapatan maupun laba kotor di sepanjang tahun 2020 lalu.
Dari laporan keuangan yang dilansir pada Kamis (1/4) ini, pendapatan jasa SMDR pada tahun lalu tercatat berjumlah US$ 490,84 juta. Jumlah ini merupakan peningkatan sebesar 11,84 persen (yoy) dari pendapatan 2019 yang berjumlah US$ 438,87 juta.
Kenaikan juga terjadi pada pos biaya jasa yang tumbuh 11,96 persen, dari sebelumnya US$ 379,26 juta (2019) menjadi US$ 424,62 juta. Laba kotor perseroan mengalami peningkatan sebesar 11,10 persen, dari semula US$ 59,60 juta (2019) menjadi US$ 66,22 juta.
Catatan lainnya, pos beban umum dan administrasi tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pada 2020 berjumlah US$ 41,68 juta atau hanya naik US$ 0,01 juta dari tahun 2019 (US$ 41,67 juta).
Kinerja positif terlihat pada pos beban keuangan. SMDR mampu memangkasnya sampai 79,61 persen (yoy), dari sebelumnya US$ 67,25 juta (2019) menjadi US$ 13,71 juta. Karenanya, perseroan berhasil memperkecil kerugian hanya menjadi US$ 3,34 juta dari sebelumnya pada 2019 yang mencapai US$ 38,36 juta.
Sementara itu, jumlah liabilitas tercatat menjadi US$ 332,37 juta atau naik 22,81 persen dari 2019 yang mencapai US$ 270,40 juta. Pertumbuhan positif juga tampak pada jumlah aset, meningkat 11 persen, dari semula US$ 517,23 juta (2019) menjadi US$ 574,14 juta.